Jumat, 01 November 2013

Amankan Masa Tua di koperasi part 2

Perangkat Organisasi Koperasi.
Paul Hubert Casselman
Stoner
Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D
Koperasi bekerja menurut perinsip ekonomi
Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha para angota koperasi dan penggunaan sumber daya lainnya aga mencapai tujuan organisasi
Melibatkan perangkat seperti anggota, pengurus, manajer, dan karyawan yang merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan

Dapat kita ketahui bahwa Koperasi Persada Madani ini mengacu pada Perangkat Organisasi Koperasi menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D terlihat dari penjabaran tentang struktur organisasi dalam Koperasi Persada Madani.

Tujuan Badan Usaha Koperasi
Badan usaha mempunyai arti sendiri yaitu suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber-sumber daya untuk tujuan memproduksi atau menghasilkan barang dan jasa untuk dijual.
Tujuan badan usaha koperasi (UU No. 25/1992 pasal 3) adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Di Koperasi Madani ini pun demikian. Dapat kita lihat dari visi nya yang berkata Membangun dan mengembangkan potensi sumber daya ekonomi masyarakat 
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui para anggotanya.
Berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia 
secara utuh.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan 
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
               
Kegiatan Usaha Koperasi
Kegiatan Usaha koperasi ada 4, yaitu :
1.      Status dan Motif Anggota Koperasi
·         Anggota sebagai pemilik (owners) dan sekaligus pengguna (users/customers)
·         Owners : menanamkan modal investasi
·         Customers : memanfaatkan pelayanan usaha koperasi dengan maksimal
2.      Kegiatan Usaha
·         Usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
·         Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan Kapasitas dalam rangka optimalisasi economies of scale)
·         Usaha dan peran utama dalam bidangsendi kehidupan ekonomi rakyat
3.      Permodalan Koperasi
·         UU 25/992 pasal. 41: Modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman(luar)
·         Modal Sendiri : simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi atau dana hibah
·         Modal Pinjaman: bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lain dan sumberdaya lainnya yang sah
Koperasi Persada Madani ini melakukan kegiatan usahanya dengan cukup baik, terbukti pada tahun 2012  koperasi ini mendapatkan penghargaan dalam kategori PELAYANAN TERBAIK “As The Best Sevice Excellent Of The Year” atas upaya dan kerja kerasnya dalam “Mewujudkan Rencana Jadi Komitmen”. Adapun usaha dari koperasi Persada madani yang berupa Pinjaman dan Simpanan sebagai usaha untuk meningkatkan ekonomi anggota dan masyarakat. Permodalan Koperasi juga menggunakan modal sendiri dan modal dari luar yang berupa pinjaman (investama, dsb). Hal ini jelas dapat kita lihat pada keterangan tentang koperasi Persada Madani ini.






Sumber :

Sabtu, 12 Oktober 2013

Amankan Masa Tua di Koperasi

KSU Persada Madani adalah koperasi yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, antara lain Simpan Pinjam, Perdagangan dan usaha-usaha jasa lainnya.
VISI
            Membangun dan meningkatkan tatanan ekonomi kerakyatan :
Membangun dan mengembangkan potensi sumber daya ekonomi masyarakat 
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui para anggotanya.
Berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia 
secara utuh.
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan 
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
MISI 
            Menjadi salah satu koperasi terbaik di Indonesia dengan memadukan konsep koperasi 
konvensional dan konsep koperasi modern dunia usaha.
LEGALITAS USAHA
Keputusan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No :315/ Dep.1.1/VII/2010
- Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Bandung Nomor : 024/BH/XIII. 23/X/KUKM & PERINDAG/2008.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Koperasi Nomor : 510 /I -04791/2009/P.5/.06212-BPPT/2010.
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Koperasi Nomor : 101125200400.
- Surat Izin Gangguan (HO) Nomor : 503 / IG - 7755 / BPPT / 2010.
- Kartu registrasi 1G /ITU Nomor : 503 /IG - 7755 / BPPT / 2010.
- Surat Keterangan Domisili Perusahan Nomor : 35 / DP / VIII / 2009.
- Akta Perubahan anggaran Dasar KSU Profit Mitra Madani Menjadi KSU

Persada Madani Nomor : 01 Tanggal 27 Mei 2010.
 Konsep dan gagasan pendiriannya dilandasi oleh pelaku-pelaku ekonomi kerakyatan yang belum terkelola dengan baik, baik dari sisi permodalan maupun pengelolaan manajemennya.
Atas dasar pertimbangan tersebut KSU Persada Madani berperan secara lebih aktif dalam upaya membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi kerakyatan demi terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.
Pada tahun 2012 INDONESIA PLATINUM WINNER 2012-2013 Best Of The Best Award menganugerahkan sebuah penghargaan dalam kategori PELAYANAN TERBAIK “As The Best Sevice Excellent Of The Year” kepada KPM atas upaya dan kerja kerasnya dalam “Mewujudkan Rencana Jadi Komitmen”.
USP Koperasi Persada Madani melaksanakan kegiatan Penyertaan Simpanan dana dalam bentuk Simpanan Berjangka, Investama, dan Multiguna serta memberikan Pembiayaan kepada para pedagang-pedagang yang telah menjadi anggota/calon anggota sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Republik Indonesia tentang perkoperasian dan peraturan pemerintah tentang pelaksanaan kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. USP Koperasi Persada Madani berperan sebagai lembaga Intermediasi antara potensi Masyarakat Indonesia dengan tujuan yang akan dicapai menjadi masyarakat madani.
Unit Simpan Pinjam Koperasi Persada Madani memberikan pendanaan modal kerja, menjalin hubungan partnership dengan peminjam, dengan sasaran para pedagang kecil yang membutuhkan tambahan modal usaha. Pinjaman Mikro madani merupakan salah satu produk pinjaman dengan sistem plafond, untuk memudahkan para pedagang memenuhi modal usaha, jasa pinjaman dihitung harian.







Konsep Koperasi Barat

Konsep Koperasi Sosialis

Konsep Koperasi Negara Berkembang

Konsep ini menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan yang berasal dari individu atau kelompok.

Konsep ini menyatakan koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional. Fungsinya sebagai badan yang turut menentukan kebijakan publik, badan pengawas dan pendidikan.

Koperasi ini didominasi campur tangan pemerintah. Tujuan dari koperasi ini adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya

Aliran Yardistick

Aliran Sosialis

Aliran Persemakmuran

koperasi dapat menjdi kekuatan yang mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi berbagai kebutuhan yang ditimbulkan oleh kapitalis
Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk kesejahteraan masyarakat
sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat
dalam aliran ini pemerintah tidak ikut campur didalamnya.

dijadikan sebagai alat pemerintah dalam menjalankan program-programnya.

Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “kemitraan (paternship)”

Dari table diatas, dapat kita ketahui bahwa Koperasi Persada Madani ini merupakan koperasi yang sah dengan adanya Legalitas yang dapat dilihat pada awal halaman. 
ini memiliki konsep koperasi barat. Koperasi Persada Madani ini merupakan koperasi yang berjalan tanpa campur tangan pemerintah, serta didirikan dengan tujuan dan kepentingan yang sama yaitu menjadikan direktorat pinjaman KPM menjadi unit bisnis terpercaya, professional, profitable, dan bermanfaat bagi anggota, calon anggota dan masyarakat umum.
Koperasi Persada Madani ini juga merupakan koperasi yang beraliran persemakmuran, karena koperasi ini dipandang sebaga alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Dapat kita tarik kesimpulaan, bahwa KPM (Koperasi Persada Madani) ini merupakan koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat umum, terutama para yang bekerja sebagai pedagang.




Sumber : 
-http://books.google.co.id/books?id=O48Js7aV3X0C&printsec=frontcover&dq=koperasi+teori+dan+praktek&hl=id&sa=X&ei=E0F0UpecEcHArAezqICgAQ&redir_esc=y

Minggu, 14 Juli 2013

Perkembangan Usaha Kecil & Menengah

1.Perkembangan usaha kecil


Menurut saya, usaha kecil di depok (seperti warung kopi) itu cukup menguntungkan. Mayoritas anak muda didaerah depok ini suka “nongkrong”  dengan mengonsumsi kopi. Terlihat diberbagai daerah warung kopi atau kerap disebut WarKop banyak sekali pembelinya. Itu sama halnya juga dengan “WARTEG”.



2. Perkembangan usaha menengah

Usaha menengah yang terdapat di kota Depok ada berbagai macam, seperti rumah makan, kos-kosan dan lain sebagainya. Seperti kos-kosan di kota Depok, banyak sekali orang yang hilir mudik membikin kos-kosan karena banyak sekali orang dari luar kota bahkan luar pulau datang ke Depok untuk kuliah. Jadi menurut saya , usaha kos-kosan di Depok itu cukup menguntungkan dan menggiurkan.








Sumber Pembiayaan Negara

Sumber pembiayaan negara ada 2, yaitu :
  1. Pembiayaan Dalam Negeri, mecliputi Pembiayaan Perbankan, Privatisasi, Surat Utang Negara, serta penyertaan modal negara.
  2. Pembiayaan Luar Negeri, meliputi:
  • Penarikan Pinjaman Luar Negeri, terdiri atas Pinjaman Program dan Pinjaman Proyek 
  •  Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri, terdiri atas Jatuh Tempo dan Moratorium.

Rabu, 03 Juli 2013

Hubungan Kemiskinan dengan Pengangguran

    Pengangguran sangat berhubungan dengan kemiskinan, karena jika seseorang menganggur ia tidak akan mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan mengalami kemiskinan. Semakin banyak pengangguran di sebuah wilayah maka akan menurunkan perkapita negara dan dampak terburuknya yaitu negara tersebut akan jatuh miskin. Jumlah pengangguran bisa dikurangi dngan menambah dan memperluas lapangan kerja.

BLSM - Naiknya BBM

           Menurut saya, adanya BLSM dari dampak kenaikan BBM itu kurang efektif. Saya pribadi masih mendengar, para ibu-ibu dan lansia mengantre berjam-jam di panas terik matahari demi bantuan yang judulnya sendiri masih sementara. dan perlu diketahui BLSM sendiri pun kurang mengenai sasaran dibanding bantuan yang sebelumnya yaitu RasKin.BLSM sendiri jumlahnya pun kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas bawah.

Kamis, 10 Januari 2013

tugas bisnis 3

nama : Iqbal Bayhaqi
npm   : 23212765
kelas  : 1eb11
Bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukanpekerjaan yang menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya

2.         Definisi bisnis menurut para pakar didunia :
  Musselman dan Jackson ( 1992 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
  Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
  Allan Afuah ( 2004 ) 
beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
   Steinford 
mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
  Mahmud Machfoedz 
juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
  T. Chwee (1990) 
Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
  Griffin dan Ebert (1996) 
Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  Hughes dan Kapoor 
Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas  melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
·                                                     Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
·           Robert T Kiyosaki
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )

3.         FRINCHISING :
adalah pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.
Pengusaha Jerry, Thomas dan Merry menyediakan kios dan ruangan, tenaga kerja, dan bahan-bahan untuk membuat es krim. Sementara itu Tuan Armando pemiliki merek dagang Es krim 88 menyediakan standar, mengirimkan staf untuk memantau kualitas produk es krim di Alaska, New York dan Texas. Tuan Armando juga mengirimkan staf untuk memantau administrasi keluar masuk uang, membantu promosi dan melakukan bimbingan manajerial lainnya.
    Atas kontak kerja tersebut, Tuan Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian persen dari nilai penjualan tiap bulannya.







4.         Bisnis internasional di Indonesia :
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi/ dalam bisnis getah karet ini.Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi dalam berbisnis getah karet ini.
PASAR DAN PEMASARAN
Produk Jasa Yang Dihasilkan
Dalam menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk

Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet (getah) dibuat dalam bentuk getah yang disediakan dengan berbagai bentuk dan beragam harga yang bisa kita tawarkan.
b. Nilai / Manfaat Produk

Produk karet (getah) yang dihasilkan memiliki manfaat yang positif bagi para petani. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk karet (getah) yang dihasilkan menjadi getah padat sehingga menjadi bahan setengah
jadi yang bisa selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan modern.
c. Kegunaan / Fungsi Produk

Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir).Produk karet (getah) merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2. Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair

Keunggulan Produk
1. Memiliki kadar getah yang baik
2. Ramah lingkungan
3. Bahan baku yang bermutu

Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala jenis kendaraan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat terhadap ban maka kami optimis usaha yang kami jalankan akan berjalan dengan baik seiring dengan banyaknya kebutuhan akan ban. Baik dari segi pembelian karet (getah ) dari para petani maupun penjualannya dipabrik. Apalagi dengan harga karet (getah) yang relatife tinggi pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli / Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian Individu ataupun kelompok.
2. Distributor / Pabrik karet (getah)
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini.Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi dan menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.
Proyeksi Penjualan
Dalam perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor dalam perjalanan lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk rencana yang strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksi.

PERUSAHAAN :
       Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).



Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.






Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·            Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·            James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·            Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·            Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


1.                                                     Pengertian bisnis :

Bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya

2.                                                     Definisi bisnis menurut para pakar didunia :

·Musselman dan Jackson ( 1992 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
·Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
·Allan Afuah ( 2004 ) 
beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
·   Steinford 
mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
·Mahmud Machfoedz 
juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·T. Chwee (1990) 
Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
·Griffin dan Ebert (1996) 
Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
·Hughes dan Kapoor 
Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas  melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
·      Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
·            Robert T Kiyosaki
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )

3.                                                     FRINCHISING :

adalah pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.

Pengusaha Jerry, Thomas dan Merry menyediakan kios dan ruangan, tenaga kerja, dan bahan-bahan untuk membuat es krim. Sementara itu Tuan Armando pemiliki merek dagang Es krim 88 menyediakan standar, mengirimkan staf untuk memantau kualitas produk es krim di Alaska, New York dan Texas. Tuan Armando juga mengirimkan staf untuk memantau administrasi keluar masuk uang, membantu promosi dan melakukan bimbingan manajerial lainnya. 
    Atas kontak kerja tersebut, Tuan Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian persen dari nilai penjualan tiap bulannya.

                                                   Bisnis internasional di Indonesia :
 
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi/ dalam bisnis getah karet ini. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi dalam berbisnis getah karet ini.
PASAR DAN PEMASARAN
Produk Jasa Yang Dihasilkan
Dalam menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk

Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet (getah) dibuat dalam bentuk getah yang disediakan dengan berbagai bentuk dan beragam harga yang bisa kita tawarkan.
b. Nilai / Manfaat Produk

Produk karet (getah) yang dihasilkan memiliki manfaat yang positif bagi para petani. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk karet (getah) yang dihasilkan menjadi getah padat sehingga menjadi bahan setengah
jadi yang bisa selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan modern.
c. Kegunaan / Fungsi Produk

Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk karet (getah) merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2. Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair

Keunggulan Produk
1. Memiliki kadar getah yang baik
2. Ramah lingkungan
3. Bahan baku yang bermutu

Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala jenis kendaraan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat terhadap ban maka kami optimis usaha yang kami jalankan akan berjalan dengan baik seiring dengan banyaknya kebutuhan akan ban. Baik dari segi pembelian karet (getah ) dari para petani maupun penjualannya dipabrik. Apalagi dengan harga karet (getah) yang relatife tinggi pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli / Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian Individu ataupun kelompok.
2. Distributor / Pabrik karet (getah)
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi dan menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.
Proyeksi Penjualan
Dalam perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor dalam perjalanan lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk rencana yang strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksi.

                            PERUSAHAAN :

       Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).

MANAJEMEN : 

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

ORGANISASI

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·             Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·             James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·             Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·             Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


 MANAJEMEN INDUSTRI

Dalam dunia bisnis sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi dalam perdagangan internasional, untuk tetap dapat bersaing dalam menghadapi zaman globalisasi yang sekarang ini seseorang harus dapat menguasai sebuah manajemen terutama manajemen industry bagi seorang wirausahawan. 
Secara umum manajemen industri adalah tatacara mengatur sebuah industry yang bertumpu pada keunggulan sumberdaya insani dalam menghadapi lingkungan usaha. Seorang manajemen industry harus dapat menguasai manajemen kauangan, manajemen kualitas, manajeman inovasi, manajeman SDM, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan manajemen Ekonomi teknik. Saya akan berusaha membahas satu per satu tentang beberapa bentuk manajemen diatas.