Kamis, 10 Januari 2013

tugas bisnis 3

nama : Iqbal Bayhaqi
npm   : 23212765
kelas  : 1eb11
Bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukanpekerjaan yang menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya

2.         Definisi bisnis menurut para pakar didunia :
  Musselman dan Jackson ( 1992 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
  Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
  Allan Afuah ( 2004 ) 
beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
   Steinford 
mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
  Mahmud Machfoedz 
juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
  T. Chwee (1990) 
Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
  Griffin dan Ebert (1996) 
Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  Hughes dan Kapoor 
Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas  melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
·                                                     Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
·           Robert T Kiyosaki
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )

3.         FRINCHISING :
adalah pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.
Pengusaha Jerry, Thomas dan Merry menyediakan kios dan ruangan, tenaga kerja, dan bahan-bahan untuk membuat es krim. Sementara itu Tuan Armando pemiliki merek dagang Es krim 88 menyediakan standar, mengirimkan staf untuk memantau kualitas produk es krim di Alaska, New York dan Texas. Tuan Armando juga mengirimkan staf untuk memantau administrasi keluar masuk uang, membantu promosi dan melakukan bimbingan manajerial lainnya.
    Atas kontak kerja tersebut, Tuan Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian persen dari nilai penjualan tiap bulannya.







4.         Bisnis internasional di Indonesia :
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi/ dalam bisnis getah karet ini.Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi dalam berbisnis getah karet ini.
PASAR DAN PEMASARAN
Produk Jasa Yang Dihasilkan
Dalam menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk

Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet (getah) dibuat dalam bentuk getah yang disediakan dengan berbagai bentuk dan beragam harga yang bisa kita tawarkan.
b. Nilai / Manfaat Produk

Produk karet (getah) yang dihasilkan memiliki manfaat yang positif bagi para petani. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk karet (getah) yang dihasilkan menjadi getah padat sehingga menjadi bahan setengah
jadi yang bisa selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan modern.
c. Kegunaan / Fungsi Produk

Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir).Produk karet (getah) merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2. Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair

Keunggulan Produk
1. Memiliki kadar getah yang baik
2. Ramah lingkungan
3. Bahan baku yang bermutu

Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala jenis kendaraan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat terhadap ban maka kami optimis usaha yang kami jalankan akan berjalan dengan baik seiring dengan banyaknya kebutuhan akan ban. Baik dari segi pembelian karet (getah ) dari para petani maupun penjualannya dipabrik. Apalagi dengan harga karet (getah) yang relatife tinggi pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli / Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian Individu ataupun kelompok.
2. Distributor / Pabrik karet (getah)
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini.Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi dan menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.
Proyeksi Penjualan
Dalam perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor dalam perjalanan lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk rencana yang strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksi.

PERUSAHAAN :
       Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).



Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.






Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·            Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·            James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·            Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·            Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


1.                                                     Pengertian bisnis :

Bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya

2.                                                     Definisi bisnis menurut para pakar didunia :

·Musselman dan Jackson ( 1992 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
·Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) 
mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
·Allan Afuah ( 2004 ) 
beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
·   Steinford 
mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
·Mahmud Machfoedz 
juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·T. Chwee (1990) 
Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
·Griffin dan Ebert (1996) 
Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
·Hughes dan Kapoor 
Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas  melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
·      Brown dan Petrello
Bisnis adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
·            Robert T Kiyosaki
Bisnis adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )

3.                                                     FRINCHISING :

adalah pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.

Pengusaha Jerry, Thomas dan Merry menyediakan kios dan ruangan, tenaga kerja, dan bahan-bahan untuk membuat es krim. Sementara itu Tuan Armando pemiliki merek dagang Es krim 88 menyediakan standar, mengirimkan staf untuk memantau kualitas produk es krim di Alaska, New York dan Texas. Tuan Armando juga mengirimkan staf untuk memantau administrasi keluar masuk uang, membantu promosi dan melakukan bimbingan manajerial lainnya. 
    Atas kontak kerja tersebut, Tuan Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian persen dari nilai penjualan tiap bulannya.

                                                   Bisnis internasional di Indonesia :
 
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi/ dalam bisnis getah karet ini. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi dalam berbisnis getah karet ini.
PASAR DAN PEMASARAN
Produk Jasa Yang Dihasilkan
Dalam menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk

Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet (getah) dibuat dalam bentuk getah yang disediakan dengan berbagai bentuk dan beragam harga yang bisa kita tawarkan.
b. Nilai / Manfaat Produk

Produk karet (getah) yang dihasilkan memiliki manfaat yang positif bagi para petani. Inilah manfaat inti (core benefit) dari produk karet (getah) yang dihasilkan menjadi getah padat sehingga menjadi bahan setengah
jadi yang bisa selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan modern.
c. Kegunaan / Fungsi Produk

Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk karet (getah) merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2. Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair

Keunggulan Produk
1. Memiliki kadar getah yang baik
2. Ramah lingkungan
3. Bahan baku yang bermutu

Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala jenis kendaraan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat terhadap ban maka kami optimis usaha yang kami jalankan akan berjalan dengan baik seiring dengan banyaknya kebutuhan akan ban. Baik dari segi pembelian karet (getah ) dari para petani maupun penjualannya dipabrik. Apalagi dengan harga karet (getah) yang relatife tinggi pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli / Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian Individu ataupun kelompok.
2. Distributor / Pabrik karet (getah)
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi dan menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.
Proyeksi Penjualan
Dalam perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor dalam perjalanan lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk rencana yang strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksi.

                            PERUSAHAAN :

       Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).

MANAJEMEN : 

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

ORGANISASI

Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
·             Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·             James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·             Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
·             Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.


 MANAJEMEN INDUSTRI

Dalam dunia bisnis sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi dalam perdagangan internasional, untuk tetap dapat bersaing dalam menghadapi zaman globalisasi yang sekarang ini seseorang harus dapat menguasai sebuah manajemen terutama manajemen industry bagi seorang wirausahawan. 
Secara umum manajemen industri adalah tatacara mengatur sebuah industry yang bertumpu pada keunggulan sumberdaya insani dalam menghadapi lingkungan usaha. Seorang manajemen industry harus dapat menguasai manajemen kauangan, manajemen kualitas, manajeman inovasi, manajeman SDM, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan manajemen Ekonomi teknik. Saya akan berusaha membahas satu per satu tentang beberapa bentuk manajemen diatas.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar