nama : Iqbal Bayhaqi
npm : 23212765
kelas : 1eb11
Bisnis
adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukanpekerjaan
yang menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya
2.
Definisi bisnis menurut
para pakar didunia :
Musselman dan Jackson ( 1992 )
mereka
mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan
keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.
Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 )
mereka
mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki
standart serta kualitas hidup mereka.
Allan Afuah ( 2004 )
beliau
mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber
daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
Steinford
mengartikan
bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga
bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut
sambil memproleh laba.
Mahmud Machfoedz
juga
berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara
memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
T. Chwee (1990)
Menurutnya,
bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis
adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
Griffin dan Ebert (1996)
Beliau
mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi
perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha,
maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti
pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
Hughes dan Kapoor
Beliau
mengartikan bisnis adalah aktifitas melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues)
lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba
merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui
laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba
yang lebih besar.
·
Brown dan
Petrello
Bisnis
adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan
masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan
meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.
·
Robert T Kiyosaki
Bisnis adalah bukan sekedar jual
produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut pakar bisnis Robert T
Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1. Membuat sendiri ( misal
perusahaan, modal > 1 M )
2. Membeli waralaba ( modal >100
Juta )
3. Mengikuti pemasaran jaringan (
termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate
program )
3.
FRINCHISING :
adalah
pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik
franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan
perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.
Pengusaha
Jerry, Thomas dan Merry menyediakan kios dan ruangan, tenaga kerja, dan
bahan-bahan untuk membuat es krim. Sementara itu Tuan Armando pemiliki merek
dagang Es krim 88 menyediakan standar, mengirimkan staf untuk memantau kualitas
produk es krim di Alaska, New York dan Texas. Tuan Armando juga mengirimkan
staf untuk memantau administrasi keluar masuk uang, membantu promosi dan
melakukan bimbingan manajerial lainnya.
Atas kontak kerja tersebut, Tuan Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian persen dari nilai penjualan tiap bulannya.
Atas kontak kerja tersebut, Tuan Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian persen dari nilai penjualan tiap bulannya.
4.
Bisnis internasional di Indonesia :
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu
organisasi/ dalam bisnis getah karet
ini.Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja
masing-masing setiap anggota yang mana ini juga mencerminkan sikap
profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi dalam berbisnis getah karet
ini.
PASAR
DAN PEMASARAN
Produk Jasa Yang Dihasilkan
Dalam
menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri
pengolahan adalah:
a.
Dimensi Produk
Dimensi
produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, berat,
warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet (getah) dibuat dalam
bentuk getah yang disediakan dengan berbagai bentuk dan beragam harga yang bisa
kita tawarkan.
b. Nilai / Manfaat
Produk
Produk karet
(getah) yang dihasilkan memiliki manfaat yang positif bagi para petani. Inilah
manfaat inti (core benefit) dari produk karet (getah) yang dihasilkan menjadi
getah padat sehingga menjadi bahan setengah
jadi
yang bisa selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih
canggih dan modern.
c. Kegunaan /
Fungsi Produk
Produk konsumsi,
yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai
akhir).Produk karet (getah) merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen
berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang
dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1.
Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2.
Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair
Keunggulan Produk
1.
Memiliki kadar getah yang baik
2.
Ramah lingkungan
3.
Bahan baku yang bermutu
Gambaran Pasar
Diperkirakan
minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala jenis kendaraan akan terus meningkat
seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat
terhadap ban maka kami optimis usaha yang kami jalankan akan berjalan dengan
baik seiring dengan banyaknya kebutuhan akan ban. Baik dari segi pembelian
karet (getah ) dari para petani maupun penjualannya dipabrik. Apalagi dengan
harga karet (getah) yang relatife tinggi pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan
pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran
dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara
Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon
petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya
jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran
Karakteristik Pembeli / Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian Individu
ataupun kelompok.
2. Distributor / Pabrik
karet (getah)
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat
Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat
yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat
berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia
yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis
perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan
tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini.Dari segi
pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di
Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan
masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik
maka masyarakat akan tinggi pula untuk
mengkonsumsi
suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk
mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk
mengkonsumsi dan menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah
dari usaha penulis.
Dari segi inflasi,
faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika
inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan
tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada
harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga
akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk.
Proyeksi Penjualan
Dalam perencanaan
kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor dalam perjalanan
lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan
sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan
mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang
bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu
tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk rencana yang strategis,
proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan,
sesuai dengan rencana produksi.
PERUSAHAAN :
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana
sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta
diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir
di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis
perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan
dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri
dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis
kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan
mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang
cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,
metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai
berikut.
·
Stoner mengatakan bahwa
organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di
bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi
adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah
kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa
aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang
dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu
keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan
seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang
konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota,
orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
1.
Pengertian bisnis :
Bisnis
adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan
yang menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya
2.
Definisi bisnis menurut para pakar didunia :
·Musselman dan Jackson (
1992 )
mereka
mengartikan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan
keinginan ekonomis masyarakat,perusahaan yang diorganisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.
·Gloss,Steade dan Lowry
( 1996 )
mereka
mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki
standart serta kualitas hidup mereka.
·Allan Afuah ( 2004 )
beliau
mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber
daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
· Steinford
mengartikan
bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga
bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil
memproleh laba.
·Mahmud Machfoedz
juga
berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara
memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
·T. Chwee (1990)
Menurutnya,
bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis
adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan.
·Griffin dan Ebert
(1996)
Beliau
mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi
perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha,
maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti
pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
·Hughes dan Kapoor
Beliau
mengartikan bisnis adalah aktifitas melalui penyediaan barang dan jasa
bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan
menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues)
lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba
merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui
laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba
yang lebih besar.
·
Brown dan Petrello
Bisnis
adalah suatu lembaga yg menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan
masyarakat.apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan
meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.
·
Robert
T Kiyosaki
Bisnis
adalah bukan sekedar jual produk atau jasa, tetapi ditambah dengan system.
Menurut
pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara untuk memiliki sistem sbb:
1.
Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )
2.
Membeli waralaba ( modal >100 Juta )
3.
Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines
seperti reseller dan affiliate program )
3.
FRINCHISING :
adalah
pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik
franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan
perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.
Pengusaha Jerry, Thomas dan Merry
menyediakan kios dan ruangan, tenaga kerja, dan bahan-bahan untuk membuat es
krim. Sementara itu Tuan Armando pemiliki merek dagang Es krim 88 menyediakan
standar, mengirimkan staf untuk memantau kualitas produk es krim di Alaska, New
York dan Texas. Tuan Armando juga mengirimkan staf untuk memantau administrasi
keluar masuk uang, membantu promosi dan melakukan bimbingan manajerial lainnya.
Atas kontak kerja tersebut, Tuan
Armando mungkin memperoleh sejumlah uang (uang muka) dan memperoleh sekian
persen dari nilai penjualan tiap bulannya.
Bisnis internasional di Indonesia :
Struktur organisasi sangat
dibutuhkan dalam suatu organisasi/
dalam bisnis getah karet ini. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat
memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota yang mana ini juga
mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi dalam
berbisnis getah karet ini.
PASAR DAN PEMASARAN
Produk Jasa Yang
Dihasilkan
Dalam menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri
produk yang meliputi bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan
baku karet (getah) dibuat dalam bentuk getah yang disediakan dengan berbagai
bentuk dan beragam harga yang bisa kita tawarkan.
b. Nilai / Manfaat Produk
Produk karet (getah) yang dihasilkan
memiliki manfaat yang positif bagi para petani. Inilah manfaat inti (core
benefit) dari produk karet (getah) yang dihasilkan menjadi getah padat sehingga
menjadi bahan setengah
jadi yang bisa
selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan
modern.
c. Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang
dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk karet (getah)
merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang dihasilkan,
karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2. Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair
Keunggulan Produk
1. Memiliki kadar getah yang baik
2. Ramah lingkungan
3. Bahan baku yang bermutu
Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan ban bagi segala
jenis kendaraan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan
jika ditinjau dari kebutuhan masyarakat terhadap ban maka kami optimis usaha
yang kami jalankan akan berjalan dengan baik seiring dengan banyaknya kebutuhan
akan ban. Baik dari segi pembelian karet (getah ) dari para petani maupun
penjualannya dipabrik. Apalagi dengan harga karet (getah) yang relatife tinggi
pada saat ini dengan
pendapatan masyarakat maka “Karet
(getah)” merupakan pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan
untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang
sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh /
sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon petani atau pada
saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah)
yang dihasilkan oleh para petani.
Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli /
Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian
Individu ataupun kelompok.
2. Distributor / Pabrik karet
(getah)
Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat
mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika
usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal
ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan
selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis perkembangan pasar
yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga
mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi
dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan
ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi
karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula
untuk
mengkonsumsi suatu
produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi
suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi dan
menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini
mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi
tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya
inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada harga produk
usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga akan turun
sehingga berimbas pula pada harga produk.
Proyeksi Penjualan
Dalam perencanaan kapasitas produksi
dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor dalam perjalanan lainnya sesuai dengan
rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas
produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil
dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas
produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan,
minggu, hari, atau jam). Untuk rencana yang strategis, proyeksi kapasitas
penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan
rencana produksi.
PERUSAHAAN :
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana
sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta
diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir
di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis
perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan
dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri
dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
MANAJEMEN
:
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis
kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan
mengatur.Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
ORGANISASI
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang
cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda.[1] Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,
metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai
berikut.
·
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
·
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi
adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
·
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah
kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang
relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok
tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa
aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang
dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu
keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan
seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang
konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota,
orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
MANAJEMEN INDUSTRI
Dalam dunia bisnis sekarang ini
sudah memasuki zaman globalisasi dalam perdagangan internasional, untuk tetap
dapat bersaing dalam menghadapi zaman globalisasi yang sekarang ini seseorang
harus dapat menguasai sebuah manajemen terutama manajemen industry bagi seorang
wirausahawan.
Secara umum manajemen industri
adalah tatacara mengatur sebuah industry yang bertumpu pada keunggulan
sumberdaya insani dalam menghadapi lingkungan usaha. Seorang manajemen industry
harus dapat menguasai manajemen kauangan, manajemen kualitas, manajeman
inovasi, manajeman SDM, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan manajemen
Ekonomi teknik. Saya akan berusaha membahas satu per satu tentang beberapa
bentuk manajemen diatas.