Surat menyurat
- Arti dan fungsi :
Surat adalah alat komunikasi yang
mempergunakan bahasa tulisan di atas lembaran kertas yang sangat erat
hubungannya dengan kehidupan manusia. Sejak zaman dahulu hingga di zaman serba
modern ini, manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari kepentingan manusia lainnya
baik yang berada di sekitarnya maupun di tempat yang berjauhan.
Fungsi Surat
Tidak sedikit orang yang belum mengerti
tentang apa sebenarnya fungsi surat itu. Ada beberapa fungsi surat yang
diantaranya adalah sebagai berikut :
a.
Sebagai alat komunikasi
b.
Sebagai wakil atau duta
c.
Sebagai bahan bukti
d.
Sebagai pedoman untuk mengambil
keputusan lebih lanjut
e.
bebagai alat untuk memperpendek jarak,
menghemat tenaga dan waktu
f.
Sebagai alat ingat (pengingat)
g.
Sebagai bukti sejarah dan kegiatan
- Syarat dan Ketentuan Penulisan Surat.
Ada beberapa syarat dan ketentuan dalam
menulis surat yang baik dan benar. Syarat dan ketentuan tersebut adalah sebagai
berikut:
1.
Menetapkan lebih dahulu maksud surat
yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah
itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan laporan atau hal
lain. Tentunya disesuaikan dengan Jenis Surat yang kita ingin tulis.
2.
Menetapkan urutan masalah yang akan
dituliskan.
3.
Merumuskan pokok pembicaraan satu
persatu, runtun, logis dan teratur.
4.
Menggunakan kalimat efektif.
·
Sederhana : bersahaja, lugas, mudah,
tidak berbelit-belit kata maupun kalimat. Menggunakan kata-kata yanb biasa dan
lazim.
·
Ringkas : tegas dan mudah dipahami.
·
Jelas : tidak samar-samar, tidak
meragukan, tidak taksa, tidak menimbulkan salah paham.
·
Sopan : menggunakan kata-kata yang sopan
atau halus dan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)
·
Menarik : membangkitkan perhatian, tidak
membosankan. Bisa dengan variasi kalimat, gaya bahasa.
5.
Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan
singkatan kata atau akronim, apa lagi singkaan yang tidak biasa atau singkatan
buatan sendiri.
6.
Memperhatikan dan menguasai Format atau
Bentuk Surat.
7.
Memperhatikan dan menguasai penulisan
Bagian-Bagian Surat.
8.
Penulisan atau pengetikan yang betul,
jelas, bersih dan rapi.
9.
Memperhatikan ukuran, jenis dan warna
kertas.
·
Ukuran : Kwarto (21x29 cm)
·
Jenis : HVS untuk lembar asli, kertas
tembus atau doorslag untuk tembusan.
·
Warna : Putih (hvs) untuk lembar asli;
kuning (doorslag) untuk perbal; biru muda (doorslag) untuk tembusan intern;
merah muda (hvs) untuk surat rahasia.
10.
Isi surat ringkas, jelas, akurat dan
eskplisit.
11.
Menggunakan bahasa baku.
- Bagian-bagian surat
yang saya akan uraikan di bawah ini merupakan bagian-bagian surat resmi,
bagian-bagian surat resmi tersebut adalah sebagai berikut ini:
1.
Kepala Surat/ Kop Surat
Kepala surat atau yang bisa juga disebut
dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Fungsi penyertaan
kepala surat tersebut tidak terlepas dari pemberian informasi mengenai nama,
alamat, kegiatan dari lembaga tersebut serta juga bisa menjadi alat promosi.
Bagian surat yang pertama ini berisi:
Ø Logo
atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi,
Ø Nama
instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
Ø Alamat
instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut,
Ø Nomor
telepon, kode pos, alamat email atau alamat web.
Biasanya setelah penulisan kepala surat
atau kop surat terdapat sebuah garis horizontal pemisah yang memisahkan antara
kepala surat dengan bagian-bagian surat yang lain seperti tempat dan tanggal
pembuatan.
2.
Tempat dan Tanggal Surat
Pencantuman tempat dan tanggal surat
tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal
penulisan surat tersebut. Untuk tempat biasanya tidak dicantumkan kembali jika
tempat sudah ditulis di kepala surat yang berupa alamat instansi. Tapi bagi
surat bukan resmi yang tidak memiliki kepala surat, wajib menuliskan tempat di
bagian surat ke 2 ini.
3.
Nomor Surat
Sebuah surat resmi yang mewakili sebuah
lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran
terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya
meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun
penulisan surat. Penomoran surat tersebut berfungsi untuk :
Ø Memudahkan
pengaturan, baik untuk penyimpanan maupun penemuannya kembali apabila
diperlukan
Ø Mengetahui
jumlah surat yang diterima dan yang dikeluarkan oleh organisasi, lembaga atau
perusahaan
Ø Memudahkan
pengklasifikasian surat berdasarkan isinya
Ø Penunjukan
secara akurat sumber dalam hubungan surat menyurat.
4.
Lampiran
Bagian lampiran merupakan bagian
penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang
disertakan dalam surat tersebut. Jika tidak terdapat berkas atau dokumen yang
dilampirkan, maka bagian lampiran bisa ditiadakan.
5.
Hal
Pada bagian surat ke lima ini berisi hal
atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi
surat tersebut.
Contoh Surat Lamaran Kerja 1
Hal
: Lamaran pekerjaan
Kepada
Yth.,
Bpk/Ibu
Personalia
PT.
Lentera Jaya Bagus
Jl.
Panglima Cahaya Utama No. 30
Bogor
Dengan
hormat,
Sesuai
dengan informasi adanya lowongan pekerjaan dari PT. Lentera Jaya Bagus yang
saya dapatkan dari harian Radar Bogor pada tanggal 10 September 2015. Saya
bermaksud untuk melamar pekerjaan dan bergabung ke perusahaan yang Bapak/Ibu
pimpin. Adapun bagian pekerjaan yang saya maksudkan adalah bagian Marketing
dengan kode (MG) di perusahaan PT. Lentera Jaya Bagus.
Berikut
ini adalah biodata singkat saya
Nama : Supardi Ayaka Misazaki
Tempat
/ tgl. lahir : Tokyo, 14 Juni 1994
Pendidikan
Terakhir : S1 Manajemen Informatika
Alamat : Jl. Nakazawo Cifor No.
16, Bogor
Telepon
(HP) : 085678566787653
Dan
pada saat ini saya dalam keadaan yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Selain
itu kemampuan berbahasa Inggris saya sangat fasih. Kejujuran selalu saya
utamakan dalam bekerja, dan latar belakang pendidikan saya cukup memuaskan, dan
saya juga dapat mengoperasikan beberapa software komputer dengan baik, seperti
Lotus Spreedsheet, MS Office Word, Excell, Access dan beberapa macam software
perkantoran lainnya.
Sebagai
bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa data, antara lain :
Daftar
Riwayat Hidup
Foto
Copy Ijazah S1
Foto
Copy Transkrip Nilai
Foto
copy Sertifikat Kursus dan Pelatihan
Foto
3x4 yang terbaru
Kesempatan
wawancara dari Bapak/Ibu Personalia sangat saya harapkan agar saya dapat
menjelaskan lebih detail lagi mengenai potensi dan kemampuan saya yang bisa
berguna untuk perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini.
Demikian
surat lamaran kerja ini saya informasikan, terima kasih atas kerjasama dan
perhatian Bapak/Ibu Personalia.
Hormat Saya,
Supardi Ayaka Misazaki
Curriculum vitae
(cv) daftar riwayat hidup :
1.
Manfaat Curiculum Vitae
Manfaat curiculum vitae adalah
menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan
CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui
dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat
memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari
spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV
menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
2.
Susunan Curiculum Vitae
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama,
email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang
pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak
yang membuat CV menjelaskan dari TK
(Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan
terakhir).
3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling
dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah
seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas.
Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di
organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu
dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar
maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang
meyakinkan dan informatif.
5. Training Yang Pernah
Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu
memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi
gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang
sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping
pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai
individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan
Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung
dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang
dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi
waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di
lingkungan pekerjaan.
3.
Isi Curiculum Vitae
Data Pribadi
Nama :
Almira Natasya Sabrina
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 5 Agustus 1984
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :
Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat :
Jl. Gunung Batu No. 20 16970
Telepon : 0251-1111111 (Rumah)
021-54xxxxx (Kantor)
0851712xxxxx (HP)
Latar belakang Pendidikan
Formal
1991 – 1994 : SMP Negeri 7 Bogor
1994 – 1997 : SMAN 1 Bogor
1997 – 2001 : Sekolah Tinggi Administrasi Indonesia, Jakarta
Non Formal
1994 – 1996 : Kursus Komputer di IT Dinamika Solutions, Jakarta
1996 – 1997 : Kursus Bahasa Inggris di EF Course, Jakarta
2003 – 2003 : Kursus Pajak (Brevet A & B)
Kemampuan
1.
Kemampuan
Akuntansi dan Administrasi (Accounting & Administration Skills) Journal
printing & Calculation, Ledger, Project Data Updating, Teller, Salary
Calculation, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
2.
Kemampuan
Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
3.
Sistem
Perpajakan
Pengalaman Kerja
1. Praktek Kerja Lapangan:
Praktek
Kerja di PT. Ajudan Nusantara, Jakarta
Periode
: Mei 1997 - Agustus 1997
Tujuan
: Persyaratan kelulusan SMEA 804 Jakarta
Posisi
: Operator Administrasi
Rincian
Pekerjaan:
-
Mengupdate data konsumen
-
Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
-
Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
-
Menyiapkan tagihan
2. Bekerja di PT. Laksana Smansa Jaya,
Jakarta
Periode
: Juni 2002 - Juli 2005
Status
: Karyawan Tetap
Posisi
: Staf bagian Finance
Rincian
pekerjaan :
-
Mengelola kas kecil perusahaan.
-
Melakukan surat menyurat untuk bisnis yang dijalani perusahaan.
-
Mengontrol persediaan peralatan kantor.
-
Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok.
-
Penggajian (payroll).
Demikian
daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Hormat Saya,
Almira
Natasya Sabrina
Sumber
: