Kamis, 15 November 2012

Coca-Cola

Coca-Cola atau Coke adalah minuman bersoda kola yang dijual di berbagai restoran, toko, dan mesin pengecer di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company. Coke adalah salah satu merek yang paling dikenal dan paling luas penjualannya. Saingan utama dari Coke  adalah Pepsi.
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatkan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.
Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.
Coca-Cola dalam kemasan botol
The Coca-Cola Company juga telah memperkenalkan beberapa minuman kola lainnya dibawah merek Coke. Yang paling terkenal adalah Diet Coke, yang telah menjadi kola diet utama. Selain itu, ada juga Caffeine free Coke, Cherry Coke, Coke ZERO, Vanilla Coke, dan edisi khusus lainnya dengan lemon, jeruk limau, dan bahkan kopi.

OPINI saya
Penelitian menunjukkan bahwa soda dan minuman manis merupakan sumber utama kalori yang tinggi. Banyak ahli gizi mengatakan bahwa sebagian besar minuman ringan (yang bersoda) berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama untuk anak-anak muda yang sering meminum minuman ringan. Sebuah situs menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman rinan bersoda dalam jangka panjang yang teratur menyebabkan osteoporosis pada wanita yang lebih tua (tapi tidak laki-laki). Hal ini diperkirakan karena adanya asam fosfat.
tingkat keasaman diduga beracun yang telah ditemukan untuk menjadi tidak berdasar oleh para peneliti; tuntutan hukum berdasarkan gagasan ini telah diberhentikan oleh pengadilan Amerika beberapa alasan ini.
Minuman yang dibuat dengan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sebagai bahan pembuatannya oleh beberapa ahli gizi disarankan untuk berhati-hati untuk dikonsumsi. karena dapat memperburuk obesitas dan diabetes yang lebih dari gula tebu . Selain itu, sebuah penelitian pada 2009 menemukan bahwa hampir setengah dari sampel yang diuji dari HFCS komersial mengandung zat berbahaya yaitu merkuri.
Jadi untuk beberapa orang yang sangat mengutamakan kesehatan daripada kesenangan atau kepuasan semata, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi minuman ringan bersoda, karena kandungan yang terdapat didalamnya kurang baik untuk tubuh.
Namun untuk beberapa kasus, ada orang yang cenderung lebih memilih dan merasa bisa tenang ketika sewaktu makan, ataupun sedang bersantai dengan keluarga ataupun sahabat. Namun perlu ditegaskan kembali, jangan terlalu berlebihan dalam menkonsumsi minuman ringan bersoda apapun itu. Lebih baik mngganti minuman seperti itu dengan minuman air mineral saja.

Sekian saja, kurang lebihnya mohon maaf.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola